Pages

Rabu, 19 Desember 2012

PERIODESASI WEDA (Zaman Weda)



  Oleh: Ati Puspita



PENDAHULUAN
Agama Hindu merupakan agama jutaan penduduk India. Agama yang sama sekali tidak memiliki bentuk dan merupakan suatu unsur himpunan yang tidak sama dan tidak tetap. Hindu diibaratkan sebuah bola salju yang menggelinding dan semakin membesar, karena menghisap semua yang dilaluinya, tanpa ada yang tertinggal dan tanpa ada yang dibuang. Terhadap Hinduisme, tidak dapat diterapkan rumusan seperti biasa untuk merumuskan agama, karena: [1]

FILSAFAT SAMKHYA

Oleh : Innani Musyarofah


PENDAHULUAN

            Ajaran samkhya sangatlah berpengaruh terhadap ajaran hindu di Indonesia. Ajaran samkhya merupakan ajaran yang sudah tua usianya. Samkhya termasuk salah satu di antara sistim-sistim filsafat India terkuna. Arti kata Samkhya ialah jumlah, hitungan, sintesa atau perpaduan. Samkhya merupakan sistem filsafat Hindu yang paling tua.  Istilah samkhya dijumpai dalam Upanishad dan Mahabharata. Nama ini diberikan kepada sistem filsafat ini karena filsof-filosof Samkhya secara umum mengemukakan bahwa terjadinya alam semesta beserta perkembangan dan perubahan obyek-obyek yang ada di dalamnya didasarkan atas  kategori keberadaan.
Filsafat Samkhya

Selasa, 18 Desember 2012

SEKTE-SEKTE DALAM AGAMA HINDU


Makalah ini dibuat oleh :  Annisa Fachraddiena (1111032100036)


I.                   Pendahuluan
            Tuhan Yang Maha Esa adalah Brahman, merupakan asal dari semua yang ada yang pernah ada dan yang akan ada, baik yang bersifat nyata (sekala) maupun yang sersifat tidak nyata (niskala). Alam semesta jagad raya ini adalah ciptaan Tuhan, sebagai wujud nyata akan kemaha beradaan Tuhan. Alam semesta jagad raya ini sangat luas bahkan tiada ujung akhir dan pangkalnya, namun ada di dalam Tuhan. Sejauh-jauh kita memandang, sejauh apapun kita menghayalkan tentang luasnya alam semesta ini, masih tetap tak terbayangkan. Di langit kita melihat bintang dengan ggugusannya, di atas bintang masih ada langit dengan gugusan bintang-bintangnya. Miliaran bintang baik yang terlihat maupun yang tidak dapat dilihat, galaksi yang nampak sebagai gugusan bintang-bintang,  dan planet-planet yang mengorbit pada masing-masing bintang atau tata surya itu tidak terlihat karena jaraknya yang sangat jauh. Alam semesta yang penuh rahasia dengan luas yang tiada batasnya ini mengandung rahasia Ilahi yang tak terjangkau oleh alam pikir manusia, walau dibantu dengan teknologi secanggih apapun. Demikian maha agung dan maha luasnya alam semesta jagad raya ini sebagai wujud nyata adanya Sang Pencipta Yang Maha Agung yang menciptakan segala yang ada di alam semesta ini.

Rabu, 21 November 2012

SEZARAH AGAMA HINDU MULAI ZAMAN PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS, ZAMAN VEDA VERIODIC, ZAMAN KLASIK SAMPAI DENGAN KEMERDEKAAN INDIA




BAB 1
PENDAHULUAN
Hinduisme biasanya selalu dikaitkan dengan mitos Aryan. “mitos Aryan” ini adalah kepercayaan bahwa Hinduisme merupakan ciptaan  suku Aryan yang masuk ke India sekitar 2000 Tahun Sebelum  masehi.[1] Dan Agama Hindu ini berkembang sejak 1500 S.M yang bersamaan dengan masuknya bangsa Arya (Indo Jerman) ke India utara. Mereka mula-mula menduduki sungai Indus, yang kemudian bercampur dengan penduduk asli yaitu suku Bangsa Dravida di India Utara. Kepercayaan bangsa Arya yang berpadu dengan kepercayaan penduduk asli menjadi semacam  syncretisme (peleburan)  yang  membentuk agama Hindu. Teori-teori keagamaan yang kemudian timbul dari agama tersebut juga menggambarkan pengaruh kebudayaan bangsa Arya dan penduduk asli India.[2]

Sad Darsana Filsafat Yoga



Sad Darsana (Filsafat Yoga)
Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Hindu

Dosen Pembimbing
Hj. Siti Nadroh, M.Ag
Oleh
Diana Puspasari



JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012

I.          PENDAHULUAN
Ajaran  Yoga sangat populer dikalangan Umat Hindu. Adapun pembangunan ajaran ini adalah Maharsi Patanjali. Ajaran ini adalah  merupakan anugrah yang luar biasa dari Maharsi Patanjali kepada siapa saja yang ingin merasakan kehidupan rohani. Bila kitab weda merupakan pengetahuan suci yang sifatnya teoritis, maka Yoga merupakan ilmu yang sifatnya praktis dari ajaran Weda. Ajaran ini merupakan bantuan bagi merekan yang ingin meningkatkan diri dalam bidang rohani.[1]
Dalam ajaran Jainisme dan Buddhisme juga terdapat tradisi yoga. Namun dalam makalah ini pemakalah tidak akan membahas yoga dalam ajaran tersebut tetapi fokus pada yoga dalam konteks Hinduisme saja.